Jumat, 18 Mei 2012

Musik Klasik dapat Membuat Seseorang Cerdas.



Meski masih menjadi janin seseorang sudah melakukan proses belajar. Artinya, rahim bukanlah sekedar ‘ruang tunggu’ seperti yang dibayangkan kebanyakan orang selama ini, akan tetapi rahim lebih menyerupai ‘ruang kelas’, tempat orang belajar. Penelitian menunjukkan, janin sudah bisa mendengar secara jelas pada usia enam bulan dalam kandungan. Sehingga, ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya atau cara ibunya berbicara. selain itu yang juga sangat berpengaruh adalah musik klasik. Jika irama itu diperdengarkan secara terus menerus maka musik klasik atau suara dari sang ibu dapat menstimulasi kecerdasan anak. Pendapat ini berdasarka penelitian pada tahun 1980-an yang dilakukan dr Alfred Tomatis, hli telinga hidung dan tenggorok, psikolog, dan pendidik dari Perancis. Penelitian itu menunjukkan, suara ibu dan musik lasik dapat merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada janin dan bayi baru lahir. Suara ibu dan musik klasik dapat mengatur cepat atau lambatnya denyut jantung janin dan bayi, serta merangsang penambahan berat badan bayi. Ketukan usik juga mempunyai efek terhadap kepandaian anak dalam matematika.

Lalu, musik seperti apa yang bermanfaat meningkatkan kecerdasan anak kita? Jawabnya adalah, musik klasik terutama gubahan komponis besar asal Jerman, Wolfgang Amadeus Mozart. Mengapa Mozart? Penelitian para ahli di Eropa dan Amerika menunjukkan, struktur musik Mozart sesuai dengan pola sel otak manusia. Musik Mozart begitu bervariasi dan kaya akan nada-nada dari lembut sampai keras, dari lambat sampai cepat.

Bagaimana musik dapat mempengaruhi otak bayi? Mungkin hal ini yang sekarang anda pikirkan. Dan jawabnya adalah karena proses pengenalan musik akan melibatkan banyak daerah di otak. Di otak terdapat pusat asosiasi penglihatan dan pendengaran yang berfungsi mengartikan obyek yang dilihat dan didengar. Informasi dari pusat yang berada di permukaan otak tersebut akan diteruskan ke pusat emosi yang diatur di dalam sistem limbic.Dari pusat pengatur emosi ini perasaan sedih timbul oleh rangsangan musik dengan kunci minor dan tempo perlahan. Emosi sedih membawa dampak perubahan fisiologi tubuh berupa denyutan jantung yang lebih lambat, tekanan darah meningkat, serta peningkatan suhu tubuh. Sebaliknya musik dengan kunci major dan tempo cepat akan membawa perasaan bahagia diikuti pernapasan yang lebih cepat.

Jean Claude Baron dari University of Caen mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan bagian temporo-parietal otak kiri pada anak yang mendengarkan musik klasik gubahan Mozart. Korteks bagian frontal berkaitan dengan fungsi intelektual, dan korteks lobus temporalis berkaitan dengan fungsi integrasi. Dengan teraktifkannya bagian-bagian otak tersebut, maka simpul simpul di otak yang berperan dalam proses berpikir menjadi terlatih pula. Penelitian menunjukkan, musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia empat tahun, kuadran B dan C pada otak anak akan berkembang hingga 80 persen dengan musik.

Musik klasik dapat memberikan rangsangan pada bayi karena kaya komponen suara atau beragam alat musik yang tergabung di dalamnya. Stimulasi musik klasik ini bisa mulai diberikan sejak janin berusia empat bulan. Pada masa ini janin sedang membentuk sel-sel otak, dan syaraf janin sudah memberikan respons pada stimulasi suara.

Stimulasi musik klasik sebaiknya dilakukan setiap hari minimal setengah jam. Musik klasik ini bisa didengarkan sambil melakukan kegiatan lain. Bagi ibu hamil yang tidak begitu menyukai musik klasik dan selalu ketiduran bila mendengarnya, tidak perlu khawatir karena meskipun ibu tertidur janin tetap bisa mendengarkan musik itu. (*gdr)

Jika ada yang tertarik album-album musik klasik untuk bayi seperti:
Baby Einstein - Art Time Classics
Baby Einstein - Baby Bach
Baby Einstein - Baby Beethoven
Baby Einstein - Baby Mozart - Concert For Little Ears
Baby Einstein - Baby Vivaldi
Baby Einstein - Classical Animals
Baby Einstein - Holiday Classics
Baby Einstein- Playtime Music Box
Ultrasound - Music for the Unborn Child
Vol.1 The Mozart Effect - Music for The Mozart Effect
Vol.2 The Mozart Effect Music for Babies Series (for Mom and Kid upto 3 year)
Vol.3 The Mozart Effect for Children (for Kid from 2 year)
Baby Brain IQ & EQ Booster
Music for Babies
Music for Mama
dan masih banyak lagi.
Tersedia dalam DVD dan CD

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More