Meski masih menjadi janin seseorang
sudah melakukan proses belajar. Artinya, rahim bukanlah sekedar ‘ruang tunggu’
seperti yang dibayangkan kebanyakan orang selama ini, akan tetapi rahim lebih
menyerupai ‘ruang kelas’, tempat orang belajar. Penelitian menunjukkan, janin
sudah bisa mendengar secara jelas pada usia enam bulan dalam kandungan.
Sehingga, ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara
ibunya atau cara ibunya berbicara. selain itu yang juga sangat berpengaruh
adalah musik klasik. Jika irama itu diperdengarkan secara terus menerus maka
musik klasik atau suara dari sang ibu dapat menstimulasi kecerdasan anak.
Pendapat ini berdasarka penelitian pada tahun 1980-an yang dilakukan dr Alfred
Tomatis, hli telinga hidung dan tenggorok, psikolog, dan pendidik dari
Perancis. Penelitian itu menunjukkan, suara ibu dan musik lasik dapat
merangsang otak sehingga menimbulkan gerakan motorik tertentu pada janin dan
bayi baru lahir. Suara ibu dan musik klasik dapat mengatur cepat atau lambatnya
denyut jantung janin dan bayi, serta merangsang penambahan berat badan bayi.
Ketukan usik juga mempunyai efek terhadap kepandaian anak dalam matematika.
Lalu, musik seperti apa yang bermanfaat
meningkatkan kecerdasan anak kita? Jawabnya adalah, musik klasik terutama
gubahan komponis besar asal Jerman, Wolfgang Amadeus Mozart. Mengapa Mozart?
Penelitian para ahli di Eropa dan Amerika menunjukkan, struktur musik Mozart
sesuai dengan pola sel otak manusia. Musik Mozart begitu bervariasi dan kaya
akan nada-nada dari lembut sampai keras, dari lambat sampai cepat.
Bagaimana musik dapat mempengaruhi otak
bayi? Mungkin hal ini yang sekarang anda pikirkan. Dan jawabnya adalah karena
proses pengenalan musik akan melibatkan banyak daerah di otak. Di otak terdapat
pusat asosiasi penglihatan dan pendengaran yang berfungsi mengartikan obyek
yang dilihat dan didengar. Informasi dari pusat yang berada di permukaan otak tersebut
akan diteruskan ke pusat emosi yang diatur di dalam sistem limbic.Dari pusat
pengatur emosi ini perasaan sedih timbul oleh rangsangan musik dengan kunci
minor dan tempo perlahan. Emosi sedih membawa dampak perubahan fisiologi tubuh
berupa denyutan jantung yang lebih lambat, tekanan darah meningkat, serta
peningkatan suhu tubuh. Sebaliknya musik dengan kunci major dan tempo cepat
akan membawa perasaan bahagia diikuti pernapasan yang lebih cepat.
Jean Claude Baron dari University of
Caen mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan
bagian temporo-parietal otak kiri pada anak yang mendengarkan musik klasik
gubahan Mozart. Korteks bagian frontal berkaitan dengan fungsi intelektual, dan
korteks lobus temporalis berkaitan dengan fungsi integrasi. Dengan
teraktifkannya bagian-bagian otak tersebut, maka simpul simpul di otak yang
berperan dalam proses berpikir menjadi terlatih pula. Penelitian menunjukkan,
musik klasik yang mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan
nada rendah akan merangsang kuadran C pada otak. Sampai usia empat tahun,
kuadran B dan C pada otak anak akan berkembang hingga 80 persen dengan musik.
Musik klasik dapat memberikan rangsangan
pada bayi karena kaya komponen suara atau beragam alat musik yang tergabung di
dalamnya. Stimulasi musik klasik ini bisa mulai diberikan sejak janin berusia
empat bulan. Pada masa ini janin sedang membentuk sel-sel otak, dan syaraf
janin sudah memberikan respons pada stimulasi suara.
Stimulasi musik klasik sebaiknya
dilakukan setiap hari minimal setengah jam. Musik klasik ini bisa didengarkan
sambil melakukan kegiatan lain. Bagi ibu hamil yang tidak begitu menyukai musik
klasik dan selalu ketiduran bila mendengarnya, tidak perlu khawatir karena
meskipun ibu tertidur janin tetap bisa mendengarkan musik itu. (*gdr)
Jika ada yang tertarik album-album musik
klasik untuk bayi seperti:
Baby Einstein - Art Time Classics
Baby Einstein - Baby Bach
Baby Einstein - Baby Beethoven
Baby Einstein - Baby Mozart - Concert
For Little Ears
Baby Einstein - Baby Vivaldi
Baby Einstein - Classical Animals
Baby Einstein - Holiday Classics
Baby Einstein- Playtime Music Box
Ultrasound - Music for the Unborn Child
Vol.1 The Mozart Effect - Music for The
Mozart Effect
Vol.2 The Mozart Effect Music for Babies
Series (for Mom and Kid upto 3 year)
Vol.3 The Mozart Effect for Children
(for Kid from 2 year)
Baby Brain IQ & EQ Booster
Music for Babies
Music for Mama
dan masih banyak lagi.
Tersedia dalam DVD dan CD
0 komentar:
Posting Komentar